Skip to Content

bila

Foto ARZapata

di telapak kaki ibu terukir masa depanku

selambu putih turut menjadi saksi, aku terjaga dari

gigitan serangga hingga

aku dewasa tak terasa...

bila dialah si perkasa,

bila dialah si perekayasa,

bila dia selalu disamping melindungiku.....

 

seberkas cahaya menerpa...

silau aku dibuatnya

bila senja tiba...

mataku buta

bila kelam menyapa

aku terlena...

aku lupa siapa dia sebenarnya...

 

meski terlambat, maafkan aku ibu...

doamu tak kan terhapus,

doamu tak kan pupus

walau kini kau tlah tiada....

 

terkhusus buat kang Iwan yang sedang berduka

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler