Bila kau mampir dan melihat air-air melampaui bebatuan
Maka aku telah jauh melewati batas waktu
Berbekal gerimis dan senyummu yang mengambang
Kutinggalkan nyala lilin dan aroma wewangian di sekitarmu
Bila kau melihat angin mengintip jendelamu
Maka aku telah melewati bulan,
melewati mistik certamu tentang bulan,
melewati keinginanmu untuk terkubur dibulan
melewati impian dan seluruh keringat yang telah tercurahkan...
Bila kau mampir, dan itu bila kau mampir
Lalu melihat nyala lilin yang semakin temaram
maka aku telah semakin tenggelam dalam doa-doamu
maka aku berubah wujud antara dzikir dan linangan air matamu
maka aku bukan lagi aku
Bila kau mampir, dan aku ingin kau mampir
Jangan tengok ke atas langit, karena aku tak disana
jangan lihat didasar bumi karena akupun tak disana
Aku berada di satu masa
Antara impian, asa dan keenggananmu
Hanya di sana aku
tak di tempat lain...
Hanya disana aku
menunggu kepastianmu....
Jember 13 Maret
Komentar
Tulis komentar baru