BINGKAI BIOGRAFI
ada yang bergetar di dada telepon genggam
membisikkan pesan singkat malaikat
tentang bulir cinta yang berkecambah
menunas sepanjang bumi sajadah
udara bertasbih gema kasidah
sujud syukur antara denting kecemasan
membentang di hamparan jiwa resah
Pengharapan dan mimpi-mimpi itu anakku
Pecahkanlah! Rangkum kepingnya jadi darah
ikat di jiwa daeng moyangmu
lepas biduk purba cita-cita
jengkali keluasan samudera
ombak hidup yang tak ramah
dan kepasrahan meniti kesemestaan takdir
adalah keindahan bianglala
mengulas kebeningan tasik
yang kau warisi tanpa suara
jadi penanda silsilah garis ayah
setia merangkum dedaun nasib musim pancaroba
jadi pepohon rindu
meronai kanvas kosong yang kau bawa
sepenuh warnamu sepenuh adamu
Sanggar IMAJI Bangko 1433H
Komentar
Tulis komentar baru