Bu,
anakmu ini belum bisa pulang
Masih harus keras berjuang
untuk dapat sedikit peluang
Bu,
tak tahu kabar apa yang harus kukirim
Tintaku pun mulai mengering
Aku menulis terlalu sering
Namun tak jua ada perubahan di sekeliling
Bu,
kertasku juga mulai menipis
Terkikis perdebatan yang tak pernah habis
Tentang segelintir yang tertawa sinis
di antara berjuta yang menangis
Bu,
aku ingin tenggelam di pelukmu
Aku rindu
Medan, 20 Oktober 2015
Komentar
Tulis komentar baru