Singgahnya bukan tahta
Memegang istana tapi bukan raja
Kebijakan, halus katanya
Malang naluri sudah buta
Tulikah ia dari tangisan mereka
Lupakah ia akan hidup sementara
Oh..... tangan ini
Dulu percayaimu begitu saja
Ingatlah dengan tangan ini
Kau duduk di atas sana
Dan dengan tangan ini
Kau bisa buat mereka sengsara
Karena tangan ini
Kau gila dengan dunia
Bumi penuh gerimis
Gadis cantik di tepi jalanan
Banyak yang haus kelaparan
Generasi muda yang di campakkan
Lihatlah!!!!
Apa ini semua ulah mereka?
Komentar
SALAM KENAL
Assalamu 'alaikum warahmatulahi wabarakatuh...
Salam Kenal Buat Hentya
saya sangat tertarik dengan puisinya dan sepertinya ada imajinasi yang kokoh dari penggunaan kata yang dipilih,,,,
idenya sangat mewakili apa yang benar-benar terjadi dan telah menjadi realita di tengah-tengah negeri kita ini....
Salut buat idenya, diksinya dan imajinasinya
Salam Jendela Sastra....
=@Sihaloholistick=
wa'alaikumussalam
wa'alaikumussalam warahmatulahi wabarakatuh...
salam kenal juga... :)
terimakasih atas komentarnya
semoga dapat memberi manfaat
Tulis komentar baru