Skip to Content

BUNUH AKU DENGAN PUISI

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

Tajam mengiris menghantam bagai godam

Tak ada sisi diriku yang tak tersentuh

Mengobrak-abrik tak henti siang mamalam

Gunung keangkuhanku terhempas rubuh

 

Huruf yang biasa tersusun menjadi kata

Kata biasa yang disusun menjadi kalimat

Kalimat biasa yang menjadi bisikan bait

 

Dan bait-bait puisinya meruntuhkan jiwa

Bunuhlah aku dengan puisi sebelum kiamat

Bunuhlah aku agar nanti aku tak lagi sakit

 

Puisi menetak putus mengiris halus

Puisi merubuhkan gunung menjadi debu

Puisi melembutkan jiwa yang rakus

Bunuhlah aku dengan puisi jangan menunggu

 

201804301715 Kotabaru Karawang

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler