Skip to Content

BURAM WAJAHKU

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/BURAM_WAJAHKU.jpg
BURAM_WAJAHKU.jpg

Buram wajahku di cermin hari ini

hampir tak percaya kulihat wajah sendiri

terasa asing, bagai makhluk dari planet lain

entah kenapa kupingku memanjang seperti kuping tikus

janggutku kusut panjang tak terurus

mataku merah dan badan pun terlihat kurus

 

mungkin aku sedang penat memikirkan kehidupanku

yang tak kunjung berubah sejak 15 tahun terakhir

sejak reformasi terjadi, nasibku masih seperti yang dulu

sementara di berita-berita televisi baru saja kudengar

harga barang-barang di pasar telah melambung tinggi

padahal baru saja disetujui DPR bahwa BBM akan naik

 

dalam bayang-bayang wajah tikusku hari ini

muncullah rasa marah, dendam, benci campur iri

kepada tikus berdasi, para tikus tamak yang mengurus negriku

ah kalian yang menggerogoti dan mencuri roti pembangunan

tetapi kenapa justru wajahku yang terlihat seperti tikus?

 

jangan-jangan ini pertanda aku akan menjadi tikus juga

mungkin aku akan menjadi seperti tikus got, tikus kecil

yang mencari makan dari sisa-sisa nasi yang ada di parit

atau mungkin juga aku akan menjadi seperti tikus angin

 tikus yang masuk ke rumah-rumah lewat lobang angin

 

ah akan kupanjangkan saja janggutku

agar banyak orang percaya bahwa aku seorang yang jujur dan bersih

agar mereka tidak tahu bahwa sesungguhnya aku juga seekor tikus

atau kuganti saja warna jaketku dari hitam menjadi abu-abu

agar aku bisa tampil sedikit gagah di mata orang ramai

seakan aku  seorang pengusaha besar peternakan tikus!!! 

Komentar

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

mungkin hampir sama pesannya

mungkin hampir sama pesannya dg puisi "Tikus-tikus KOta"ku...

Foto Beni Guntarman

Pesan-pesan tentang tikus...

Cerita atau pesan-pesan tentang tikus umumnya tidak jauh dari persoalan tentang ulah atau perilaku tikus yang suka menggigit, menggerogoti, dan mencuri....sangat jarang ditemukan puisi-puisi yang menyoroti bagaimana tikus-tikus itu diternakkan oleh yang namanya partai politik di tanah air, atau tentang bagaimana tikus-tikus itu dijadikan sebagai mesin uang bagi partai politik.

Beni Guntarman

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler