seekor burung kecil termangu
di bawah lembayung senja itu
entah apa yang ia fikirkan
mungkin ia rindu pada pagi yang telah pergi
atau, ia belum rela melepas siang
, yang entahlah
tapi malam hampir tiba
dan ia tak pernah mampu menolaknya
setiap kali memandang senja
burung kecil itu akan membisu, terpana
dadanya penuh gemuruh dan matanya menjelma sepasang sendu
sebenarnya ia tak takut pada kelam
hanya sedikit bimbang pada bayang
yang selalu datang, memburunya sepanjang malam
semacam gamang, kerinduan
malam hampir tiba
ia semakin merasa kecil dan terpencil
tapi ia tak pernah mampu menolaknya
kelam dan sepi
dan dengan sejumput bunga doa, ia mencoba tersenyum
mencoba berdamai dengan segala
Batam, 22.09.2013
Komentar
Tulis komentar baru