Anehnya masih ku lihat lubang
Pada sisi suara tuanku yg bermahkota
Dengan nyaring dia bicarara ''Indonesiaku bangkit dengan semangat perjuangan ''
Lalu bagaimana dengan cerita si kakek tua,??
Berdiri bertopang kayu
Kata si bento,dia hanya makan sekali sehari itupun kalau ada
Lalu bagaimana nasibnya si udin,??
Kata pak lurah dia putus sekolah dan membantu ibunya menjadi pemulung sampah dan kalengan bekas
Lalu dimana si ramli.??
Kata warga dia membegal karena tk cukup uang untuk membeli obat ibunya yg sakit lalu tertangkap polisi
Burung merak indah rupanya,bulunya berwarna-warni seperti arti hidup ini
Ah...susahnya jadi rakyat kecil,apalagi miskin
Teriak merintih saja tak di dengar apa lagi bicara
Ah...aku bosan dengan semua ini,aku muak dengan kenyataan ini
Katanya negeri subur dan kaya raya,tapi kok di tv banyak yg kelaparan
Katanya negeri ini bertoleransi tinggi,tp kok banyak yg kesusahan
Katanya negeri ini negeri yg beradab,tapi kok banyak yg suka tawuran
Katanya negeri ini negeri yg beragama tapi maksiat dimana-mana
Katanya negeri ini negeri yg demokratis tapi hak suara rakyat jelata di kebiri
Burung merak indah rupanya,bulunya berwarna -warni seperti arti hidup ini
Bayangkan saja bila suara hati orang kecil terdengar di daun telinga
Maka seribu tahun akan kau dengar tangisan di negeri ini tanpa henti
Tapi bila suara hati pejabat,konglomerat, artis,bangsawan,dan oknum bertangan transparan yg terdengar di di daun telinga
Maka seribu tahun akan kau dengar tawa puas dan hati yg lega di negeri ini
Burung merak indah rupanya, bulunya berwarna -warni seoerti arti hidup ini
Tak peduli dan biarkan terkikis waktu
Karena sudah zamannya manusia tak menganggap manusia
Biarkan saya saja,yg akan cambuk hati-hati mereka yg keras seperti. batu agar gosong,hangus,dan runtuh bersama keangkuhan dengan kata-kata.
Biarkang saya bumi hanguskan kebiadaban mereka dengan puisi ini.
Burung merak indah rupanya, bulunya berwarna -warni seperti arti hidup ini.
Komentar
Tulis komentar baru