Skip to Content

C I N T A

Foto Noviyanti Tjondro Wibowo

Aku membiarkannya selalu teringat

mengucapkan namanya di luar kepala

merawatnya sambil mencabik-cabik hari

lalu kita mewarnai senja dengan

derai tawa dan

menuliskan pijaran kata

yang membutakan mata

 

Kau membiarkan aku menggigit pensilmu

dan memotong karet penghapus itu

menjadi beberapa bagian

tatapmu lurus ingin bertanya

tapi kau biarkan itu berlalu

dan melanjutkan membaca

sedang aku diam kelu

menunduk malu

 

Aku membiarkan namamu kusebut

dalam pagi, siang, dan malamku

mengingatmu dan memberinya tempat

di atas panggung permainan kita

 

Matahari tak memudar

katamu...

melihat kebodohan kita

membuatnya makin terik

memaksa kita tengadah dengan

mata terpejam...

karena silaunya

 

Aku menyirammu dengan buih-buih

soda gembira yang kita reguk

dengan kopi pahit yang kuhirup

setiap pagi...

dengan jilatan tinta pada

masa yang tipis

 

Engkau tak akan berakhir

sampai kataku tak mampu lagi

mengendalikan hati

dan mencoba menghapusmu dari

panggung permainan ini

 

 

Cipanas, 25 Juli 2017, 09.30 wib










 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler