Skip to Content

Cahaya Bagi Jiwamu

Foto Jabrik

sayang.. jika kenyataan terlalu kering untuk kita hadirkan kembali disuatu waktu ketika kita sama-sama terjaga pada penghujan.. dan jika kehadiran telah melelah dalam kesetiaan yang selalu mengenalkan kita pada getasnya penantian.. akan aku pastikan padamu bahwa.. ketika engkau terlelap ditiap busur kerinduan yang aku hujamkan kearahmu, disitulah aku akan kerap kali diingat-kembalikan oleh janji yang menjagamu disetiap waktu..

aku yang pernah tak berharap apapun yang kelak terciptakan oleh keadaan ini, akan mewujudkan diri menjadi api yang akan terus memberi cahaya-cahaya bagi jiwamu.. bahkan ketika aku dipaksa-haruskan mengingkari ketidak fanaannya ketika aku perlahan mengarang dan menjadi abu.. dan juga ketika aku harus mengingkar-relakan cahaya itu perlahan redup dan melebur bersama lelehannya dikeserupaanku sebagai lilin-lilinmu..

sayang.. tetaplah terjaga pada titian-titian pelangi yang kita ciptakan.. jadilah apa yang seharusnya kita lakukan ketika kita hanya mampu menatap keindahan warnanya bersama warna bebungaan ini dengan saling genggam.. kita akan menyaksikan juga bahwa, sebuah warna kejinggaan akan menebar-luas dilangit kita selepas hujan ini.. dia akan mempersembahkan senja yang kelak bermuara pada ingatan kita tentang warna-warna kerinduan..


ditulis oleh Theo Jabrik Pada: 2 Februari 2015; Jam  11:08

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler