Cahaya itu kosong
Bagi ke-adaman yang menatap
Bahkan berjelaga
Dan tak terbersit
Cahaya itu tak mudah di indra
Bagi pengecap mayapada
Bahkan terbutakan
Dan tak tersirat
Pencampuran air dan angin
Kasih yang adipati
Slalu di nanti
Cahaya itu berpusara
Dari benua-benua
Dan kutub-kutub
- maqom-maqom di tata kedudukannya
Saling membahas cinta
Cahaya-cahaya berkumpul seperti obor raksasa
-lalu semua ingat kepadamu
beban hidupmu
derita jiwamu
Dan Mereka pun menangis
Menghentikan sholawat dan dzikirnya
Cahaya smakin terang teduh
Lingkaran Cinta smakin menjadi-jadi
Hingga dini dan fajar ucapkan salam
Pada segenap derita jiwa
Yang terperangkap di lembah sepih bumi
MALANG
11-02-2016
*Antok Saja bersama Walet*
Komentar
Tulis komentar baru