Meliuk tanpa batas.
Merekat tanpa napas.
Tersingkir oleh pukauan palsu.
Merajut mengembala bagai alu.
Tersudut menunggu mati.
Sesak darah tak terarah .
Merobek senja dengan gigi.
Kabur kabar sabar..
Kemilau takut hilang akan jatuh.
Maaf kemana akan bertemu pada sadar.
Tinggal semua apa saja yang terlambat.
Untuk bisa kembali siapapun akan jadi apa saja.
Coba ,mata, hati mencampur cinta untuk sesama.
Hingga nanti kisah menjadi sama dimata nirwana.
Komentar
Tulis komentar baru