CATATAN KECIL BOCAH

Dua bocah berebutan  perkataan di siang hari

Selepas sekolah

Tahukah kau jalan kereta api ini ujungnya dimana

Kedua menujuk ke stasiun itu

Yang satu menjawab

Tidak

Ujungnya di landasan pesawat terbang

Sahabat

Ingatkah kau kita bertaruhan

intinya kita berjudi

Aku tidak mau

Tentang bolam lampu pijar di stasiun kota

Kau katakan besar lebih besar dari lampu pitromad

Aku angap kau menbohongi ku

Taruhan itu aku yakin

Aku pemenangnya

Sebelum sampai stasiun kita bertengkar

Tak habis nya

Sesampai stasiun kota

Dengan gagap dan rasa takut kau bertanya kepada seorang bapak

Dengan suara keras berkata

Sambil menunjuk lampu besar itu

Lampu itu

Lampu listrik dari zaman belanda

Aku kaget

Dan kalah

Mereka terdiam

Rasa inginya menyatu dengan angan-angan

Dua bocah itu bukan anak jalan

Mereka mempunya kekuatan keberanian yang tinggi

Untuk seumur kedua bocah itu

Hanya suatu pembuktian

Rasa takut tak pernah ada dari mata yang bening kedua bocah

Bergegas berjalan muju cita-cita

Menupuh perjalan 20 kiloan meter mereka jalan kaki

Di terik matahari

Entah apa mereka cari

Hanya rel kereta api dan lantasan pesawat itu

Mereka pulang

Seperti serdadu pulang perang sebuah kemenang

Dengan pakaian yang lusuh pulang kerumah

Kedua bacah itu kini terpisah dengan jalan hidup yang berbeda

Ada yang menyatuan adalah cinta

Itulah catatan dua anak manusia yang masih bocah

Padang 20062010

Untuk sahabatku Jhon Efpendi