Cendrawasih dari Timur

Bunga_Edelweis.jpg

                            ( 1 )

Kabut tipis menyelimuti Cisarua Bogor

Kita berdiri di Puncak Pass memandang ke kejauhan

Memandang ke Teluk Jakarta nan biru keperak-perakan

Ada sesuatu yang tak terucap

Tersembunhyi di dalam hatimu

Susah untuk kau ungkapkan

Sekian waktu menolak bertatap pandang

Hanya melihat ke kejauhan

Meski sama membisu namun hati kita bicara

Sama-sama mengerti bahwa semuanya harus berakhir

Hari ini atau esok, hanya tinggal menunggu waktu!

                                 ( 2)

Ketika jumpa kembali 'tuk berpisah di Taman Kencana

Hanya berdiri berhadap-hadapan, saling pandang penuh arti

Bola mata saling tatap melekat erat

Cahaya mata menusukkan sembilu ke jantung hati

Meski sama terluka, namun harus tersenyum

Saling berjabat tangan lalu berpisah

Sambil melambaikan tangan,  kukatakan kepadanya:

"Cendrawasih dari Timur

 Engkaulah edelweis di puncak gunung!"