Skip to Content

Cinta Dalam Sepotong Sajak

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/cinta_dalam_sepotong_sajak.jpg
cinta_dalam_sepotong_sajak.jpg

Engkau yang menuturkan cinta

dengan kesedihan dan linangan air mata

Engkau yang menuturkan cinta

dengan sikap menghiba dan takut kehilangan

Engkau yang menuturkan cinta

dengan sikap setia dan kesungguhan hati

Ketahuilah bahwa cinta itu semu

Gelombang-gelombang yang memancar dalam pikiranmu

Suara-suara yang memantul di dalam kekosongan ruang hatimu

Ketika itu engkau adalah rasa

bagai garam yang tidak pernah mengerti dengan rasa asinnya

Engkau ungkapkan perasaanmu tentang cinta

tak ubahnya seperti si buta yang bercerita tentang seekor gajah

Engkau memahaminya berdasar pada apa yang terpegang oleh hatimu

tanpa pernah melihat wujud cinta itu seutuhnya

Ketahuilah bahwa cinta itu adalah nikmat besar dalam kehidupan

ia adalah daya hidup bagai pucuk tanaman yang terus tumbuh

Karena cinta engkau lahir, dengan cinta engkau dibesarkan

dan atas nama cinta akhirnya engkau memilih jalan kehidupan

Pahamilah bahwa nikmat cinta itu bagaikan udara yang kita hirup

berlimpah bagai air laut yang mengelilingi seluruh benua

Bila engkau mengeluh kerna rasa terluka olehnya

maka pahamilah bahwa rasa sakit itu hanyalah sepotong duri

Tidaklah sebanding dengan udara, dengan air laut 

tidaklah sebanding dengan limpahan nikmat cinta dalam sisi lain kehidupanmu

Tersenyumlah, karena mata orang lain tidak melihat duri di dalam hatimu

melainkan melihat wajahmu yang penuh dengan senyuman

Karena senyumanmu itu maka engkau 'kan mendapati cinta dari sekelilingmu

Lewat hati dan pikiranmu maka 'kan kau rasa

banyaknya gelombang-gelombang cinta memancar di sekitarmu!!! 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler