Gadis manis yang ku lukis dengan kata
pada secarik kertas putih tanpa noda
engkau yang anggun hati dan rupa
singgahlah ke sisi hati ku yang luka
sebagai penawar luka pada hati yang duka
di hunus oleh cinta yang rapuh dan tua
hanya syair syair dari kepala ku
yang keras bagai batu, yang mewakili cinta ku
tak mampu aku ungkapan isi di hati ku lewat lisan
aku yang miskin romantisme dan keberanian
sudihkah engkau terima cinta dari lelaki seperti ku
dan bersanding di pelaminan jika Allah takdirkan
Aku bukan lah fakir cinta yang meminta-minta
yang dimiskinkah oleh cinta
yang ku butuhkan aku dan kau menjadi kita
sudihkah terima cinta diatas kekurangan ku?
Komentar
Tulis komentar baru