CINTA DAN SANG PEMUJA
Nukilan : Nambo Mudo
Di sajak-sajak peradaban
Orang-orang mencari cinta
Di prosa-prosa, di cermin-cerpen
Sastrawan pun menulis essai
Di mana cinta? Dimana dia
Berlembar puisi ditulis pujangga
Berjuta teori jabarkan cinta
Sang cinta tetap masih rahasia
Di sini cinta, di sana cinta
Ketika syair puisi dituliskan
Orang-orang dustai hatinya
Cinta cuma kisah legenda
Di puisi-puisi milenial
Aksara cinta berebut dituliskan
Penyair lupa membaca hatinya
Cinta tidak pernah kemana-mana
Medan, 08 03 2020
Komentar
Tulis komentar baru