titian takdir menoreh selembar pertemuan hingga setitik pandang aku temukan teduh sayu di matamu rekahan senyum di bibirmu seperti engkau perantara Tuhan dalam kasih hinggapun mampu panas di hatiku terpadam olehmu aku.. pemandangmu dari jauh berusaha mengulang tiap-tiap kita berpandangan
Komentar
Tulis komentar baru