Ceritakanlah tentang sebuah cinta
ia yang sedang bersemi di ladang hatimu
laksana bunga-bunga mekar di musim semi
laksana purnama bersinar di malam ke empat belas
laksana cahaya merah jingga di ufuk langit timur
semuanya berbalutkan keindahan yang berpendar di hati
ia melukiskan rasa bahagia disetiap desah nafasmu
rasakanlah bara rindunya yang menyala bagaikan api
cintailah dia yang membuatmu terkagum-kagum
karena melihat kecantikan atau ketampanan wajahnya
namun jangan menuntut sebuah kesempurnaan darinya
karena sebuah kesempunaan itu bukanlah milik makhluk
cintamu bergerak dari ketertarikan menuju kebersamaan
dari kebersamaan ia menumbuhkan rasa kesepahaman
cintamu memiliki batas waktu, ada awal dan akhirnya
ia hanyalah bunga-bunga kehidupan pada dunia yang fana
ada saatnya mendapatkan apa yang engkau inginkan
dan ada saatnya pula engkau harus melepaskannya
cintamu itu hanya sebatas waktu
dan tuliskanlah keabadiannya di dalam ruang hatimu
sebagaimana engkau menuliskan lembaran hidupmu
pada lembaran kertas lusuh tanpa baris dan garis batas!
Komentar
Tulis komentar baru