Cintailah aku sebisa dirimu
Tanpa janji yang menepi
Tanpa kerinduan yang mematri
Tanpa dambaan yang berarti
Cintailah aku semampu dirimu
Tanpa rayuan
Tanpa sentuhan
Tanpa ciuman
Tanpa perselingkuhan
Cintailah aku senyaman dirimu
Tanpa belaian kata cinta
Tanpa pertemuan yang memadu
Tanpa kebersamaan yang menyatu
Hanya bayangan batinmu batinku yang menyatu
Karena cinta ungkapan jiwa
Itulah cinta tak bernama
Kuterjemahkan samar-samar ...
Surabaya, 28 Desember 2005
Komentar
Tulis komentar baru