Skip to Content

CINTA YANG MENJADI DUSTA

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

Ketika kau mengaku cinta lalu dengan pengakuan itu bibirmu  kau hiasi dengan dusta

Lalu dengan dusta itu kau bangga karena kau merasa telah memenangkan perang

Itu adalah awal dari malapetaka yang akan membawamu ke dalam derita

Tapi pikiran dan perasaanmu pasti menolak karena derita itu belum terasa sekarang

 

Seketika Hawa menelan buah terlarang dan melihat dirinya telanjang

Buah yang sama juga telah kau telan ketika dalam pelukannya engkau terbakar menggelinjang

Kau tidak sadar itulah api asmara yang akan menggeleparkan dirimu panas terpanggang

 

Kau pasti menolak untuk disebut bodoh karena buah terlarang itu rasanya semanis madu

Kau pasti menolak disebut gegabah karena memang pelukan itu yang jadi mimpimu selalu

Jangan sebut aku tak mengingatkan karena semuanya telah aku ceritakan sejak dulu

 

Aku tidak akan terkejut jika esok lusa dusta semerbak harum menghias bibir

Dari tonggak ke tonggak dusta tumbuh subur seakan tidak akan berakhir

Aku tidak akan menertawakan dirimu juga tidak akan mencibir

Karena kisah utuh tentang dirimu dalam takdir telah terukir.

 

201908081921_Kotabaru_Karawang

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler