Skip to Content

Cumbu Candu

Foto Steven Sitohang

Satu malam penuh warna

Tidak gelap tidak begitu terang

Satu malam melepas jiwa

Menari-nari bebas telanjang

Mengembara masuki asingnya sanubari

Yang terindah, yang bergemah

Akan suara hati, akan artinya mimpi

Penuh bintang, bersama rintik hujan

 

Tatapan sang bulan, hayalan satu malam

Membuang gelisah, pelukan rasa hampa

Tentang hidup diluar kehidupan

Tentang takut di ujung batas ketakutan

Melangkah di atas kertas, mentas tanpa pentas

Secarik putih berpadu, halimun nafsu

Satu lembar, satu rasa, satu kecewa

Dua lidah, dua pasang mata, dua jiwa membisu

Semua tertulis pada lembar pertama mengunci waktu

 

 

(Kayu Agung, Palembang. 17 Agustus 2014)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler