Skip to Content

DALAM BAYANG MASA LALU

Foto mahyut z.a. dawari

DALAM BAYANG MASA LALU

Sekelebat bayang menuntun langkahku untuk kembali

Menyusun sketsa masa lalu dalam untaian warna merah jingga

Itu pula makna yang kutangkap ketika sesuatu yang kau sebut cinta

Bertumbuh dalam rupa pohon merindang tempatku hendak bernaung

Perlahan-lahan aku merasa nyaman dan utuh karena engkau

Dekat dalam jarak tak bersekat. Menguntai cerita ini aduhai

 

Betapa ingin aku menjadi seseorang yang bersemayam dalam ilusi

Tanpa kau sentuh tapi kau merasa berdebar karena telah kau ciptakan

Rupaku dalam cerita tak bercacat. Di sekitar yang dekat kudengar 

Alunan namaku kau ucap penuh gairah. Kemenyerahan meringkusku

Menggigilkan akalku tanpa kau tahu. Air mata yang mengalir

Menyadarkan aku bahwa kita tidak sedang bermipi berenang mencapai tepi

 

Napas yang tersaruk. Pikiran kalut. Tanpa kata kita bersitatap

Saling menjajaki sejauh ingin menjadi satu dalam keutuhan

Tetapi tidak. Kelindan itu kau biarkan terurai dari simpul

Menjauh menabur kisah pada angin, awan dan matahari

Ah, masa lalu sekelebat itu menjelma mencipta luka    

Menakik hati berdarah-darah. Aku merasa pedih

Dalam jedah yang kubuat bisu aku tergugu. Kelu menelan kenangan

Kehilangan tanpa ingin menjadi gila

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler