Skip to Content

DALAM LELAP DI MALAM KE LIMA

Foto Oscar Amran

membiarkan mata terpejam mencari lelapku malam ini

dalam tidurku yang hanya sekejap

tiba-tiba aku dihadapkan bayangan berselimut mengerang-erang

memintaku mengambil sebuah buku di atas meja di sudut kamar

bertuliskan aksara indah yang tidak bisa dimengerti maknanya

lenguhan panjang dan deheman membuatku tersentak

tangan-tangan dengan jemari panjangnya melentik

menyisiri pinggir ranjang merayap perlahan, mendebarkan jiwa

hendak mencengkram tubuh gemetarku

bayangan itu berdiri, lalu mengambil pedang panjang

mengibaskan dan meluncurkan ke uluhatiku

aku terpekik  oouuch!!

bersama pedang bayangan itu menelusup tubuhku

tanpa bekas darah, menceraiberai isi dada,

menembus punggungku rasa terbakar panas dan sakit luar biasa

erangpun bertalu-talu, seperti nyanyian kelompok manusia batu

berguling, merentak, mengapai-gapai dan berteriak kegilaan

hutan lebat lembah kematian; menyergap

kusebut namaMu; berulang meratap panjang

melerai sengat bara yang melepuh pori-poriku

aku terbangun gegap; nanar menatap langit kamar,

hendak bertanya

aku menyelusuh di dinihari

dalam penerawangan dengan buku itu di tangan

 

(25/7/12; 05 Ramadhan 1433)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler