mungkin yang pernah kita lalui
hanyalah sekedar mimpi
mungkin yang pernah kita bicarakan
hanyalah sekedar cerita
mungkin yang pernah kita rasakan
hanyalah sekedar perasaan saja
tak pernah kita maknai kesungguhannya
tak pernah kita resapi kebenarannya
tanpa kita sadari seperti apa kita dibuatnya
tanpa kita tau sebesar apa kita membutuhkannya
dam akhirnya dia telah meninggalkan kita
aku tak tau apakah kau akan mengenangnya lagi
aku tak tau apakah kau akan merindukannya lagi
atau mungkin sebaliknya kau akan melupakannya
atau mungkin sebaliknya kau akan membencinya
aku tidak akan pernah tau
seperti apa dulu kau menyukainya
aku tidak akan pernah tau
seperti apa dulu kau merasakannya
aku tidak akan pernah tau
seperti apa kini kau membencinya
aku juga tak akan pernah tau
seperti apa kini kau akan membencinya
mungkin ini konyol
tapi tak dapat kita pungkiri
ia telah jadi kenyataan bagi kita
kesungguhanmu dulu yang aku suka
tapi itulah yang kini aku benci
kemesraanmu dulu yang aku kagumi
tapi itulah yang kini yang paling menjijikkanku
sebab...
ketika aku mulai kokoh
berdiri dengan sejuta harapan
berdiri dengan sejuta setia
berdiri dengan sejuta tulus
berdiri dengan sejuta yakin
dan... kau pun berpaling
Andam Dewi.
Rabu, 25 Agustus 2010
Pukul 05.10 WIB
Komentar
Tulis komentar baru