Skip to Content

DAN WAKTU PUN TERUS BERGULIR

Foto SIHALOHOLISTICK

Empat tahun telah berlalu

Engkau pergi meninggalkan semua yang engkau miliki

Namun kami tetap menjadi milikmu

Karena kami adalah anak-anakmu

Yang tak pernah berhenti mengenangmu

Meski sekejap

Dalam satu kedipan mata

 

Dan waktu pun terus bergulir

Meninggalkan segala luka yang tercipta antara kita

Meninggalkan segala yang tak pantas diungkit dari kita

Melupakan derap langkah yang tertinggal di belakang sana

Namun ayahanda tetap ada dalam aliran darah kami

Ayahanda tetap ada dalam desahan nafas kami

Hari ini kami betapa merindukan sosok bayangmu

Walau sekejap dalam mimpi tidur siang kami

Saat kelelahan membawa kami terlena

 

Detak jantung ananda ini

Serasa memacu mengenang berita kepergianmu

Pilu hati tiada terkata

Ketika keinginan untuk bertemu denganmu lagi tiada kesampaian

Nisanmu belum pernah kami tatap walau sekejap

Entah kapan itu akan kesampaian

 

Ayahanda...

Hari ini ananda ingin menangis meski sebulir air mata saja

Sebagai bukti ananda tetap mengenangmu

Engkau belum sempat melihat cucu-cucumu

Engkau belum sempat mengenal menantu-menantumu

Dan waktu pun terus bergulir

Meninggalkan kenangan dan kepahitan itu

 

Empat tahun telah berlalu

Engkau pergi meninggalkan semua yang engkau miliki

Namun kami tetap menjadi milikmu

Karena kami adalah anak-anakmu

Yang tak pernah berhenti mengenangmu

Meski sekejap

Dalam satu kedipan mata


AndamDewi.                                                                                                                                                                                

Rabu, 1 September 2010 / 22 Ramadhan 1431 H

Pukul 05.36 WIB

 

(In Memoriam 4 tahun meninggalnya Ayahanda Alm. Aswir Sihaloho: 4 November 1956-1 September 2006. Meninggal Jum’at, 1 September 2006 di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Tutup Usia: 50 Tahun)

 

Kami yang merindukan dan mengenangmu:

(Anak-Anakmu) Nurhusna Sihaloho, Rizqan Thaib Sihaloho, Zainal Arifin Sihaloho, Nurhusnaini Sihaloho, Nur Santri Sihaloho, Ayu Nadra Sihaloho.

(Menantumu): Sunardi Sinaga, Azman Karim Zaluhu.

(Cucu-cucumu): Ridho Ardiansyah Sinaga, Nur Habsyah Sari Sinaga, Faiz Ramdhan Sinaga, Nazrial Ilham Zaluhu.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler