Sadarkah engkau bahwa ibu pertiwi semakin tua?
Sudah 68 tahun umurnya
Sudahkah engkau sekali saja menengoknya?
Menanyakan kabarnya hari ini
Mendengar keluh kesahnya, mendengar rintihan tangisnya
Sadarkah engkau bahwa ibu pertiwi selalu mendoakanmu?
Sudah sejak proklamasi dahuluSudahkah engkau sekali saja mengingatnya?
Datang kepadanya hari iniMencium tangannya,
memeluk tubuhnya yang semakin rapuh
Sadarkah engkau bahwa ibu pertiwi tidak pernah mengeluh untukmu?
Selalu memberimu kasih sayangTidakkah engkau mau menbalasnya?
Mengabdi kepadanya, dengan pengabdian yang jujur
Tapi ibu pertiwi tidak pernah minta apa-apa darimu
Sudah menjadi pilihannya untuk membesarkanmu
Menjadikanmu pemimpin atas dirimu
Lalu kemudian engkau mengacuhkannya
Senin, 9 September 2013
Komentar
tinggal diperdalam
Anda suda punya kepekaan menulis puisi, tinggal diperdalam lagi. Ditunggu kunjungannya di tulisan-tulisan saya.
terima kasih atas nasehatnya,
terima kasih atas nasehatnya, pasti saya berkunjung ke tulisan-tulisan anda.
Tulis komentar baru