Skip to Content

Dermaga senyuman

Foto Hafidz kertas

Malam ini, segala riak kebahagiaan mengetuk - ngetuk dadaku

Mengusir aneka sepi yang menahkodai detak jantungku 

Senyum tersungging di samping lampu remang-remang

Kota-kota menghampiri ; mendekatkan yang jauh kesuluk nadi

Lampu kota berlabuh menjemput remang dan genangan, genangan air mata. 

 

Karena sejatinya hidup bukanlah hampa dan nestapa

Melainkan sebuah kedatangan bahtera yang ditunggui

Angan-angan panjang para penumpang 

Untuk menjemput segala kesenangan. 

 

18 September 2018

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler