secawan minuman
mendidih memagut
musik yang mengalir
dalam gelas
retak tak berupa
kursi dan meja
saling sapa
dalam mesra
antara pagi dan senja
menjemput malam
dari usia yang tersisa
sebatang rokok
menari
di sudut bibir
dalam rindu
mengejar waktu
yang tak pernah
mau menunggu
di sudut ruang
remang cahaya
mata dan bibir
jadi mangsa
sepiring budaya
Tembilahan, 18/12/2012
#Puisi_hafney maulana
Komentar
Tulis komentar baru