Adanya waktu menjadi lolongan yang panjang
Berserakan tak mengenal usia
Permohonan dan perbudakan diluar rasionalitas pikiran
Diantara dua sujud air mata berhamburan.
Bukan untuk rahasia manusia dicipta
Tak lagi menjadi makna manusia tinggal nama
Pasrah, menyerah, dan berserah
Antara empedu, hati, dan Qalbu.
Liarnya di jeruji besi
Nafsu dibelenggu penuh rayu
Amarah di penjara dengan doa
Perintah yang memerintah, aturan yang mengatur,
Bersama ayat-ayat yang dianggap suci.
Komentar
Tulis komentar baru