Skip to Content

di penghujung angka-angka bulan Oktober

Foto Jabrik

 .. siapakah aku ini Kayla..? aku hanyalah lelaki yang tak pernah berhenti menulis tentangmu.. ketika sesuatu yang kita usaikan menjadi jatuhan gerimis diakhir musim.. dan ketika hembus angin yang menyisip dicelah rambutmu mengharum disini.. disitulah aku terpapah untuk menghabisi kerinduan dengan hujaman-hujaman mata penaku..  aku tidak dapat menerka ujung dari kerinduan ini.. tak ada airmata dan tak ada isak yang menjadikan nuansaku begitu dekat denganmu.. sementara aku masih menyimpan banyak terka tentang hari-harimu.. hingga akhirnya bayangmu menyeret-nyeretku dari satu memoar ke memoar yang lain.. dan berkali-kali menusuk tajam ingatanku tentangmu..  ketika paragrap terakhir telah usai aku genapkan di penghujung angka-angka dibulan Oktober ini.. ternyata masih ada saja pertanyaan yang tak mampu kujawab ketika rahim airmatamu kembali tetaskan apa-apa yang pernah kita impikan dan kita akhiri dengan kepasrahan kita pada pelukan kenyataan..

 

siapakah aku ini Kayla..? aku hanyalah lelaki yang tak pernah berhenti menulis tentangmu.. ketika sesuatu yang kita usaikan menjadi jatuhan gerimis diakhir musim.. dan ketika hembus angin yang menyisip dicelah rambutmu mengharum disini.. disitulah aku terpapah untuk menghabisi kerinduan dengan hujaman-hujaman mata penaku..

aku tidak dapat menerka ujung dari kerinduan ini.. tak ada airmata dan tak ada isak yang menjadikan nuansaku begitu dekat denganmu.. sementara aku masih menyimpan banyak terka tentang hari-harimu.. hingga akhirnya bayangmu menyeret-nyeretku dari satu memoar ke memoar yang lain.. dan berkali-kali menusuk tajam ingatanku tentangmu..

ketika paragrap terakhir telah usai aku genapkan di penghujung angka-angka dibulan Oktober ini.. ternyata masih ada saja pertanyaan yang tak mampu kujawab ketika rahim airmatamu kembali tetaskan apa-apa yang pernah kita impikan dan kita akhiri dengan kepasrahan kita pada pelukan kenyataan..


ditulis oleh Jabrik pada: 30 Oktober 2013 | jam 00:01 ◄

Komentar

Foto Beni Guntarman

Indah dan digoreskan dengan hati....

Indah dan digoreskan dengan hati, pergolakan hati didalam palung samudera, bergulung-gulung dipermainkan perputaran arus dan ombak,entah di pantai mana cinta itu 'kan terdampar!?

Beni Guntarman

Foto Jabrik

terimakasih bang Beni..

terimakasih bang Beni.. selalu mengharap pantai berpasir putih yang menjemputnya dan mengakhirinya dengan manis..

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler