Jarum tua itu masih seperti biasa
bergerak bersahaja 6 derajat-6 derajat
Membalas salam matahari
dan embun terakhir
yang tak kau mengerti bahasanya
Mengiringi daun diranting
yang mengering, dan menyerah
lalu terjatuh di kaki gadis kecilmu, diluar sana
Ia tidak pernah berniat, mempercepat
seruputan kopimu di bibir cangkir itu
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru