DI TELAPAK KAKI IBU
Nukilan : Nambo Mudo
Masih tergiang petuah nasehatmu, Ibu
Mungkin, sungai yang dulu mengalir di mata ibu
Adalah samudera yang kuarungi kini
Haluan nasehatmu, arah yang kutuju
Tak pernah lelah bersama nasehatmu, Ibu.
Kujadikan kayuh dan biduk
Membentang layar sehampar do'a
Yang kemarin ibu lepas berlayar
Di gemuruh deru buih dan ombak
Kurasakan ruh air susu ibu
Mengalir deras di nadiku
Menetes di peluhku, air mataku
Begitu lapangnya dermaga hati ibu
Rumah tempat segala do'a bermula
Mencari arah haluan ke pulau surga
Yang tak lebih mulia dari telapak kakimu, Ibu
Me
Masih tergiang petuah nasehatmu, Ibu
Mungkin, sungai yang dulu mengalir di mata ibu
Adalah samudera yang kuarungi kini
Haluan nasehatmu, arah yang kutuju
Tak pernah lelah bersama nasehatmu, Ibu.
Kujadikan kayuh dan biduk
Membentang layar sehampar do'a
Yang kemarin ibu lepas berlayar
Di gemuruh deru buih dan ombak
Kurasakan ruh air susu ibu
Mengalir deras di nadiku
Menetes di peluhku, air mataku
Begitu lapangnya dermaga hati ibu
Rumah tempat segala do'a bermula
Mencari arah haluan ke pulau surga
Yang tak lebih mulia dari telapak kakimu, Ibu
Medan, 18 02 2020
Komentar
Tulis komentar baru