DIALOG DENGAN ORANG RUMAH (2)
Oleh: Emil E. Elip
Maafkan abang, di separoh hidup kita
Hanya “mimpi” yang bisa aku nyatakan
Mimpi memang membingungkan
Sebagian orang bilang, tanpa mimpi kita tidak hidup
Orang lain lagi berdalih, mimpi saja itu omong kosong
Tapi inilah kenyataannya ...
Separoh hidup kita bersama, hanyalah mimpi
Dan kita lantas ”bertekak”. Terus menerus ...
Aku tidak tahu dalil-Nya.
Semoga mimpi, dan hanya mampu bermimpi
tidaklah dosa, baik di dunia maupun akhirat
Entahlah...apa di sorga nanti kita masih bisa bermimpi
Mungkin kerena semuanya sudah ada
lalu kita tidak mampu ”bermimpi” lagi
[Banda Aceh, November 2009]
Komentar
Tulis komentar baru