Sebuah detik, pada jam, hari dan cuaca yang persis,
saat dimana arwah-arwah laut, pernah
bangkit menjadi ombak-ombak air mata
saat ketika sepasukan batu karang bergegas menuju
pelabuhan.
Apa mungkin: para malaikat gemar main-
perang-perangan dengan iblis?
pada detik, jam, hari dan cuaca yang persis,
sepertinya langit kali ini
seolah juga gemar bercerita. Ada aroma gundah
sebab dilangit itu: awan-awan sedang saling memiting
Silahkan rayakan: dukamu
silahkan jeritkan sakit kunomu!
Berhentilah Air mata
Bertobatlah wahai ombak-ombak raksasa
Samosir, 26 Desember 2014
Komentar
Tulis komentar baru