Skip to Content

Doa Malam hari

Foto Hudaagsefpawan

Pada lengkung langit yang hitam kulihat kedua bola matamu menyala

Bagai kunang-kunang yang terbang di sepanjang lorong sunyi

Detak jantungku memanggil-manggilmu

Melepaskan sekawanan burung untuk hinggap pada kecemasanmu

 

Sebuah lagu  rindu mengalun dari dalam dada

Kesedihan menari bersama rumbai-rumbai pohon kelapa

Dan detak jam pada dinding perlahan melubangi hatiku yang kering

 

Berapa lama harus sentuh tubuh jarak?

Mataku menggenang bagai muara didesaki rintik hujan

Rontok ranting dan daun kubiarkan menyembunyikan air yang jatuh

Sebab aku adalah mercusuar di pantai kesedihanmu

 

Kau tahu, kerinduanku ini adalah semilir angin yang merayap

Dalam rongga nafasku yang akan kuantarkan padamu.

O, cintaku, pikiranku terus memburumu, ciuman demi ciuman

Akan kulesatkan pada  bibirmu melalui doa-doa di sepanjang malamku

 

April 2019

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler