DUA LAUTAN YANG BERBEDA
Pernahkah engkau membayangkan
betapa sedihnya seekor burung yang kehilangan sayapnya
hatinya ingin terbang tinggi melintasi pepohonan
namun kencangnya sang angin membuatnya tak bisa
Pernahkah engkau merasakan
betapa sepinya hari hariku tanpamu
merindukan semua kenangan indah darimu
rindu ini menyiksaku sejak kepergianmu.
Mengejarmu bagaikan menentang datangnya sang ombak
yang terguling bolak balik kemana mana tanpa arah
disaat hati ini ingin melangkah mendekatimu
namun rintangan yang datang membuatku harus mundur
Pertemuan ini bagaikan pertemuan dua lautan yang berbeda
yang hanya boleh bertemu dan tak pernah bersatu
seperti itulah cerita yang pernah terukir di antara kita
yang hanya boleh bertemu sesaat dan tak pernah bersama.
Komentar
Tulis komentar baru