Skip to Content

(DUHA) YG TERLUPA

Foto Reni Nur Afifah-WAJ
files/user/970/subuh.jpg
subuh.jpg

duha bergulir diantara subuh-subuh yang terlupa

merangkak merobek celah mega merah

tersungkur bersimpuh diantara butir-butir tasbih

seperti penuh cahaya,

tapi gulita terasa

 

suara alam menyeru agar menyatu dalam desir yang sunyi

aku rindu saat telinga tak lagi sendiri

meski tak sebening air dalam cangkir

teguklah! seteguk saja....

kemudian boleh kau muntahkan

atau hanya sekedar meliriknya

kemudian kau acuhkan

terserah padamu....


nop 2008

Komentar

Foto mas jawa

bait bait syairnya menyentuh

bait bait syairnya menyentuh

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

bagian mana yg mas jawa suka?

bagian mana yg mas jawa suka?

Foto Andira Kuchka

sangat menyentuh...

sangat menyentuh...

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

trimakasih dah mampir,tilik

trimakasih dah mampir,tilik puisi ren....komentari puisi yg lain juga ya..

Foto Arsitek Peradaban

Petikan-petikan Puisi Inspiratif

Petikan-petikan puisi yang sangat inspiratif

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

q hanya mencoba mengumpulkan

q hanya mencoba mengumpulkan kegelisahan yang berserakan di waktu duha

Foto Arsitek Peradaban

Reni NA_sP

Di padang ini, jangan biarkan pergi
Bunga-bunga yang mekar, semilir angin sejuk
Tumbuhkan di hati
Agar jalan lapang mengalir dalam deru perjalanan

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

q liaht ia semakin

q liaht ia semakin rapuh
menumpuk luka mengolesinya dengan wangi misik
menyimpan setiap kenangan di tiap butir tasbihnya
ketika perjumpaan itu akan segera berakhir,,,,
maka ia adalah bunga yang mewangi sewangi aroma misik

Foto Arsitek Peradaban

begitu menyentuh. puisi2mu

begitu menyentuh. puisi2mu patut diacungi jempol.

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

Trimakasih.tapi sungguh masih

Trimakasih.tapi sungguh masih banyak koreksi untuk setiap tulisan q.....

Foto jufri naldi

bagus makna nya juga dalam

bagus makna nya juga dalam

juf

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

Ya trimakasih dah sudi

Ya trimakasih dah sudi membaca tulisan ku.ren segera meluncur ke karya jufri..

Foto jufri naldi

hehehehe

hehehehe

juf

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

dan ternyata emang bagus2

dan ternyata emang bagus2 karya kamu..... ren suka

Foto Andi Kata

Terus Berkarya

Puisi Mbak Reni ini sangat religius. Dapat dijadikan bahan kontemplasi dan refleksi diri. Andi Kata.

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

makasih mas andi...ren

makasih mas andi...ren berharap bisa bikin yg lebih dari itu.semoga tulisan ren dapat menjadi manfaat bagi pembaca...

Foto Jafar Bin Ilyas

"Pujian demi pujian adalah

"Pujian demi pujian adalah upaya menyekik leher seseorang, Maka jangan berlebihan kalo memuji orang."

Aku mencoba berlainan dengan kawan-kawan,. Menurutku :
Menyentuh??? Gak juga??
Aku tak menangkap kesemuanya. Butirnya terlalu lugas,

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

inilah yg slama ini q

inilah yg slama ini q harpkan.kritikan.bukan hanya pujian,sanjungan,itu hanya membuat q diam di tempat pada kepuasan yg tak seberapa...trimakasih mz jafar atas kritikannya

Foto wisnu bayu

maaf, ikut nimbrung

maaf, ikut nimbrung ya...sebagai orang awam, aku belum bisa menikmati keindahannya..atau mungkin aku yang memang tak tahu tentang puisi ya...hehe, maaf ya mbak, sedang belajar...

Foto Arsitek Peradaban

tapi q suka baitnya kalo di

tapi q suka baitnya kalo di awamkan memang ga akan mudeng. tapi kalo diresapi bener2 bisa merinding loh....semangat terus mb....go go go

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

ya ga apa-apa. itu merupakan

ya ga apa-apa. itu merupakan cambuk untuk menjadikan keindahan itu dapat dinikmati tidak hanya sebagian orang saja

Foto wisnu bayu

betul mbak, tapi setidaknya

betul mbak, tapi setidaknya memang harus punya pilihan dalam menulis. semua tergantung kita dalam memilih bentuk penyampaiannya

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

ren hanya seorang anak

ren hanya seorang anak kemaren yg sedang belajar dari kawan2 semua yg ada di jendela saastra khususnya. lebih jauh pengetahuan tentang puisi belum ren tau. maka mohon bimbingan, kritikan dan masukannya sebagai motifasi

Foto wisnu bayu

saya juga baru akhir2 ini

saya juga baru akhir2 ini belajar menulis mbak, mungkin mbak juga harus memberikan masukan thd tulisan2 saya...

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

puisi Mz Wisnu bagus2...ren

puisi Mz Wisnu bagus2...ren dh mampir dan membacanya...

Foto wisnu bayu

bagus bagaimana, mbak

bagus bagaimana, mbak ren??
sering ku bawa ke beberapa teman yg emg pinter dalam membuat puisi dan juga beberapa guru bahasa indonesia...bilangnya, penyusunan dan pemilihan kata nya sering kurang tepat..
jadinya, sering bingung sendiri, mbak

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

mungkin mereka lebih tau

mungkin mereka lebih tau tentng puisi.tapi bagi ren, puisi adalah kebebasan. dan ketika ren menulis tiap baitnya, disitulah ku uraikan kebebasan itu. bagi orang biasa saja, tapi bisa saja bagi ren itu luar biasa.

Foto wisnu bayu

ya, memang puisi adl

ya, memang puisi adl kebebasan. aku lebih suka itu mbak...dimana kita mempunyai keberanian mengungkap apa yang dirasa melalui puisi

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

biarkan ku memaknainya

biarkan ku memaknainya sebagai diriku sendiri. bagiku puisi tak akan pernah mengikat pada penulisnya. kecuali itu jenis puisi lama.

Foto Akhsanudin

pendapatku..

aku suka penutupnya, simple namun penuh makna..

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

setiap keresahan yg dirasa

setiap keresahan yg dirasa oleh seorang hamba, meski di buat sesempurna mungkin pada akhirnya kembali pada keputusan ia sndiri.

terserah padamu...

Foto Jabrik

Teguklah

meski tak sebening air dalam cangkir
teguklah!

suka..

Foto Beni Guntarman

Dunia berawal

dalam kegelapan dunia berawal
dan dalam kegelapan pula ia berakhir

rangkak-rangkak matahari mendaki langit
adalah waktu yang mengejar kita dalam kehidupan

ketika lelah dikejar waktu, lelah dikejar matahari
dalam dahaga, minumlah air itu barang seteguk
karena ia adalah sisi pelengkap sebuah kesempurnaan!

Beni Guntarman

Foto Reni Nur Afifah-WAJ

dan terus mengingat pada

dan terus mengingat pada Nya...

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler