Malam, langit hitam, laut kelam dan pijakanku d hamparan pasir gelap
Inilah duniaku, alam hidupku, ketenanganku adalah jauh dari terang
Nyanyian – nyanyian dalam hidupku adalah tangis dan duka
Senyum sinis dan gemeretak gigi, menggantikan nyanyian burung
Bulan telah menangis, pecah dan mati
Air matanya tumpah seperti darah
Pecahan kesedihannya adalah hujan batu panas
Sejak awal memang tiada terang, hingga kini gelap itu belum pergi
Aku berjalan dalam jalan kematian, jalan yang tidak mengenal perhentian
Jantungku berhenti berdetak, nafasku akan berhenti, tapi air mataku akan terus mengalir
Roh – roh sang mati mengalir seperti sungai, menuju laut kekacauan, tapi aku tidak di sana
Aku melayang di antara ketiadaan
Aku menangisi neraka, dan neraka mendengar tangisanku
Akhir? Sepertinya akhir ini memang tidak akan pernah berakhir
Kami kembali dan kembali dan kembali kepada kami sendiri roh – roh yang hilang
Roh – roh di akhir dunia
Komentar
Tulis komentar baru