Skip to Content

DUSTAKAH AKU

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

Rindu yang sempurna itu seperti lekatnya daun pada tangkai

erat melekat dalam sadar suatu saat daun akan melayang jatuh

atau seperti paduan gerak bahu lengan dan tangan gemulai

dalam sadar rindu harus tetap utuh tanpa keluh

 

Rindu yang terucap dan ditulis adalah rindu para pendusta

rindu yang hanya sebatas bermain dan memainkan kata-kata

siang bersama bayang-bayang semua rindu dibaca mesra

malamnya rindu hilang lenyap tak berbekas tak bermakna

 

Rinduku padamu tidak demikian karena rinduku tak terucap

Rinduku tanpa sakit dan rinduku tanpa harap

Rinduku terpendam dalam bisu semesta hitam kelam gelap

 

Suatu saat daun akan melayang jatuh dan tarian berhenti

Yang tersisa jasad lusuh dibasuh semua mantera jadi tak berarti

Sadar rinduku kubawa mati

 

201506260518_Kotabaru_Karawang

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler