Dzulhijjah menanti
semburat merah, menyaput langit sutra ungu
memawari hati, yang sedang menanti,
dikau pujaan hati, slalu kunanti di titian hari,
Dzulhijjah oh dzulhijjah, ...
beri aku tanda cinta, bila dikau kan hadir,
Dzulhijjah oh dzulhijjah,....
beri aku senyuman, bila kau ku sambut.
Di lorong-lorong waktuku menunggu,
di parit-parit imanku yang menjerit,
di peluh kusut cobaan dan ujiannya yang makin beringsut,
dan di kelokan-kelokan rayuan biduan durjana,
membekap dzikir. menikam fikir.
kucoba tuk tetap bertahan, hingga hadirmu untukku.......
Komentar
Tulis komentar baru