Skip to Content

Egosentris

Foto Rasull abidin

 

Matahari menembus kabut..

 

Pagi semarak menghias bentang alam

Gemerincing air terjun bersemburat ungu pelangi,

Aku berdiri dibelakangmu...

Menatap senyummu yang hampir musnah...

Memandang hitam rambutmu di hempas angin

Supaya aku tahu, siapakah aku....

 

Awan tetap bergeser mengisi kekosongan sudut langit

Angin malu malu mulai menyentuh telaga

Gericik air menuju di pinggiran,

Entah sudah berapa ribu kali mataku menatapnya

Entah sudah berapa banyak waktu terbuang sia-sia...

 

Lentik jemarimu menunjuk kembang...

Sekali lagi mata kita beradu pandang, masih ada keraguan disana

Masih ada nyala amarah membara...

Masih terbersit sekelumit rindu kepadanya...

Ah...masih ada semua kenangan yang aku takkan mampu menghapusnya

Dan membiarkan aku melukis rindu dalam dadanya..

 

Ah... aku takkan mampu...

Engkau diam memandang alam

Sungguh indah bidadari ini...teduh matanya selembut kabut

Di bawah dedaunan...pancaran matahari menerpa rambutnya 

Sementara angin memainkan perannya...

Jemari lentiknya tak bosan memutar patahan ranting.

 

Aku masih memandangnya...

Dimana keberanian yang dulu aku banggakan..?

Di manakah...? Aku mencarimu pada lipatan waktu

Aku mencarimu pada kamus cinta...namun tak ketemu

Ahhh...aku kini mati kutu...

Kali ini aku haruslah berdiri di pematang yang lurus...

Supaya jelas aku memandangmu...

Supaya jelas aku memandang diriku...

Yang merasa congkak lantaran egosentris

 

Tg.priok, 15 juli 2015

Rasull abidin.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler