ELEGI DI BAWAH KAKI II
Matahari berkaca….
Pada bayang bayang gelandangan
Di antara pilar kaki jembatan
Bergelimpangan…..
Rebahkan sekian juta angan
Memeluk bantal pembatas jalan
Dan kepala di tinggikan……
Matahari berkaca…..
Pada rengekan bocah bocah kumal
Sempoyongan…
Memikul gembolan kekayaan
Dari ludah yang terbuang
Tertatih merangkul kelaparan
Sakitkah engkau matahari…?
Mengapakah…..matamu berkaca..?
Kenapa tak engkau rendahkan langit biru…!
Hingga ke pangkuan kaki
Ataukah memang mereka alpha…?
Pada mata cekung nan dalam
Kenapa tak engkau bangkitkan
Semangat di kepalan…!
Menghancurkan keras pualam kenyataan….
Mestinya aku rangkum
Bunga bunga di trotoar jalanan
Menjadi seikat kembang
Dan harum aromanya……
Aku selipkan di ujung rindu
Agar mampu bangunkan jiwamu
Kala matahari sepenggalahan.
Rasull abidin, 09 sept 2012
Bpkp - Jakarta .
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru