Skip to Content

Fade Out

Foto Samudera Yekti

Jangan pernah mengajakku menikmati sinar matahari

bagiku, panasnya terlalu menyengat dan mengaburkan aroma melati serta sedap malam

padaku, sinarnya menipu menenggelamkan taburan bintang dan redup bulan

muncul kemerahan lalu menyilaukan membutakan

.....

aku kehilangan pijakan ranting kering berguguran di tanah basah ini

yang biasa kurebahkan penat dan berbisik diantaranya

ketika kau seret aku di tengah hari begitu terik, begitu murka

dan aku tak tahu bagaimana harus kembali

.....

biarkan aku tetap rebah di bawah pohon, menunggu daun kering dan rantingnya lirih

jatuh dan terhempas diantaraku

biarkan aku bermain dengan mereka dalam batas angan-anganku

biarkan mentari hanya seberkas menyapaku

senyumku tetap akan mengembang membalasnya

cukup seperti itu saja

....

biarkan aku diam disini

dalam lipatan angan tak terbeli

pada guratan senyum yang tak pernah kembali

toh mataku tetap hidup

melompati segelintir lolongan angin di malam hari

....

aku tetap akan disini

meratapi rindu

rinduku padamu

meski kau jauh

dan semakin jauh

pada kenangan yang tak terbeli

pada kehidupan dengan jiwa tergadaikan

kau tak kan kembali

begitu pun denganku

 

maka

biarkan aku disini

menjadi diriku sendiri

sendiri dalam lara

mengingatimu, menginsyafimu

merenungi tatapan sendumu

memaknai anggukan lirihmu

mencoba mengartikan senyummu

mencoba mengingati, seluruh rindumu

mencoba menanyakan

masihkah kau seperti yang ku kenal dulu

dulu sekali

..........

 

 

 

 

 

 


menulis dengan mata terpejam, membayangkanmu, mengingatimu

mencoba melepaskan semua tentangmu

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler