Harap apa yang ditanam pada setiap golongan
Menyimpan deret kata sia-sia
Meski harmonis ketika diteriakan, lantang!
Tak indah ketika mata belok yang dihadirkan
Sudah diubah-ubah,sudah diubah!
Jalan hidup bagai gelombang yang menghanyutkan
Tuhan sudah tahu, sudah mendengar, melihat
Mengapa masih muram?
Sudah dititahkan, kalau takdir memang ditanam
Sampai ada yang mampu mencabut, ya siapa lagi yang mencabut?
Otak sudah mati
Komentar
Tulis komentar baru