Hujan kembali berangkat dari matamu
Satu dua berhasil kau seka
Sedang yang lain berebut meraba pipimu dengan manja
Tangisan ini selalu kau peragakan setiap hari
Ketika kau rindu gadis kecilmu yang belum sempat punya bilangan usia di dunia
Atau ketika kereta bayi yang kau beli murung menunggu penghuni
Sudahlah,
Rindu ini hanya sedang menggurui kita
Bahwa lama tidak usia, kita akan tetap pulang menghadap sang Pencipta
Kamar kos, 15 Mei 2016
Komentar
Tulis komentar baru