1234283_506515889430908_1298832204_n.jpg
GAUN MERAH HANTU
Ini senja yang paling merdeka
saat jam menunjukan waktu kian senja
langit di beranda kian merah saga
matahari mulai tenggelam di lamunan panjangku
sebaiknya aku beranjak dari kota tua
menuju kota hantu
agar aku bebas bersolek
mengenakan gaun merah
mungkin aku leluasa merayumu walau tanpa kata
saat malam mulai tirus diperaduanmu
bersiaplah kupeluki segenap ingatan
tentang purnama yang pecah di matamu
perjalanan sudah separuh jalan
tak ada pesawat terakhir menuju kotaku
senja terlanjur berkarat
kau telah lenyap dari pelukkanku
melengang tenang
mengerling kearahku lalu diam membisu
lupa membaca pesan untuk kata i love you
dan tembang jawa mengelinding merdu
yen neng tawang ono lintang cah ayu
aku ngenteni tresnomu....
gaun merah kutanggalkan
menjamu malam di kota hantu
lupa rupa lupa waktu
nyanyianmu mengundang hasratku
terlepas nyawaku
menerawang jauh
mengelana jiwaku
mencari hatiku di genggamanmu
Za 17-08-2014
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru