GAUN MERAH JEMARI
Kau masih saja di situ
Membatu dengan sekumpulan bisu
Kukira ini hanya waktu yang terhenti
Saat matahari jauh di atas langit
Membakar jagad penuh kasih
Tak mati sengatan menyentuh pori pori
Kasih masih membara api
Jika masih sempat
Kau akan mengelinding seperti bola api
membakar tubuhku dengan rindu membara
dan menghukum hati dengan riuhnya cinta
kaukah batu paling batu
Mengutuk rindu di dadaku
Meninggalkan tanda di bola mata
Kekasih
Telah kucatat bisikanmu
Saat hati luluh dalam pelukan rindu
dan kau melambai pulang
Meninggalkan kenang kenangan
sebiji batu semerah bara
kini kukenakan
gaun jemari merahmu
kini berpindah di jemariku
kubalut emas
seputih uban ubanmu
Za 07-09-2014
Komentar
Tulis komentar baru