Tangis lebih baik dari gelak tawa para pemabuk
muram mukamu membuat lebih baik mata hatimu
Nama tak bercela lebih harum dari beribu wewangian
Hari kematian akan lebih baik dari hari kau dilahirkan
Gelak tawa obat yang manjur
ada waktu bercermin pada kemuraman
Sia-sia suasana pesta pora
Tak harumkan nama tak bercela
Tak ada kasih bagi sesama
Kesal-lah
Lihatlah cerminan diri
Cepat berbenah
Orang berhikmat duduk termenung dirumah duka
Si bebal hanya beranjak pergi kerumah-rumah pesta
Hardikan orang bijak akan itu berguna
Lebih baik dari syair para pemabuk
Dirumah duka menjadi waspada
Diruang pesta kan terlihat bodoh
Bagaikan suara tanaman berduri dibawah belanga
Demikianlah gelak tawa orang bebal kan sia-sia
Ia kan cepat menyala, terbakar
Lalu habis menjadi abu
Ribut suara terbakar dalam kobaran apinya
Pun itu hanyalah sia-sia
Komentar
Tulis komentar baru